Apa saja yang akan dibahas?
Ketika kita membuat aplikasi, harapan kita akhirnya pasti adalah: Aplikasi ingin dilihat / digunakan orang lain bukan?
Kondisi ketika aplikasi yang dikembangkan siap dipakai oleh orang lain = tahap Production
Ketika sudah masuk tahap Production, artinya aplikasi siap release atau istilahnya siap di-Deploy
Nah pertanyaannya adalah: Deploy itu apaan sih?
Deploy(ment) adalah suatu tahapan untuk membuat aplikasi kita menjadi Live, biasanya di-serve via internet, sehingga menjadi jaringan global yang bisa dibuka oleh siapa saja, di mana saja.
Kode aplikasinya AWALNYA dibuat di komputernya si developer (atau bahasa keren-nya adalah workstation), dan dijalankan di tempat lain yang bernama Production server (atau disebut juga dengan istilah Live Environment)
Nah sekarang pertanyaannya adalah: Production server bisa di mana saja?
Kita bisa menaruh kode production kita di:
Pada pembelajaran ini, kita akan mendeploy aplikasi kita dengan PaaS bernama Netlify
Netlify, yang bisa dibuka pada tautan ini, merupakan suatu platform yang dapat mendeploy aplikasi kita ke dalam jaringan global, HANYA dengan bermodalkan akses git ke source code aplikasi yang ingin dideploy saja !
Dan tentunya, teman-teman sudah pasti tau bukan kenapa kita memilih untuk menggunakan Netlify?
Ya, karena pada Netlify ini, pricing-nya sangat bersahabat sekali !
Bisa membuat banyak project (Unlimited Project) + bandwidth 100GB per month untuk aplikasi (shared untuk seluruh project)
Yuk, sudah sudah kita ngobrolnya, mari kita mencoba untuk deploy yah !
Kita akan mulai dulu dari inisialisasi project yah
Untuk itu kita harus memiliki 2 hal: akun netlify dan akun github (sampai di titik ini harusnya sudah punya akun github kan?)
Langkah inisialisasi projectnya adalah sebagai berikut
Hah !? Gitu doank khaque?
Ya, hanya begitu saja, tapi sekarang kita akan mencoba untuk menaikkan tingkat kesulitannya yah, dengan melindungi beberapa kode yang ingin dicoba untuk dilindungi
Bagaimana bila kita memiliki tulisan (key) yang ingin kita lindungi?
Sebenarnya kita harus memegang satu prinsip ketika kita sedang membuat aplikasi sisi client (Client Side Rendering):
Seluruh kode yang ada di client, artinya kodenya dapat dilihat, sekalipun sudah diutak-atik !
Oke oke, mari kita akan coba untuk melindungi key sebisa kita yah, supaya lebih susah dicarinya:
Voila, aplikasi sudah menggunakan key yang disembunyikan !
Sekarang bagaimana bila kita kurang suka dengan nama yang ingin digunakan?
Netlify (dan provider lainnya) umumnya juga menyediakan cara untuk mengganti nama dari site yang digunakan.
Pada netlify caranya adalah sebagai berikut:
Voila, aplikasi sudah menggunakan nama site yang baru !
Sebelum kita menutup materi kita, mari kita coba lihat, apa saja yang sudah kita pelajari selama ini?
(dan mari kita highlight, apa saja yang lumayan penting untuk menjadi Developer React)